Inilah Penyakit TBC Pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya Secara Alami
Bagaimana penyakit TBC pada anak ditularkan?. TBC pada anak ditularkan oleh orang dewasa yang menderita TBC aktif yang terdapat kuman pada dahaknya. Melalui percikan dahak, dan liur saat batuk, bersin, berteriak, bicara dan bahkan saat bernyanyi. Percikan dahak yang mengandung kuman TBC tersebut, jika terhirup dan masuk ke paru-paru maka akan menyebabkan infeksi TBC. Kuman TBC ini bisa menyerang hampir ke semua organ tubuh, Namun pada kasus anak-anak, umumnya menyerang kelenjar getah bening dan paru-paru. Menurut penelitian seorang penderita TBC dewasa aktif dapat menularkan kepada 10 sampai 15 anak-anak di sekitarnya dalam setahun. Nah, apa saja gejala dan tanda penyakit TBC pada anak?. simak berikut ini
Gejala dan Tanda Penyakit TBC pada Anak
Berbeda dengan gejala penyakit TBC pada orang dewasa yang ditandai dengan kondisi batuk lebih dari 3 minggu, batuk berat dan berdarah, keluar keringat dingin pada malam hari, berat badan turun drastis. Gejala penyakit TBC pada anak-anak tidak menunjukkan gejala yang khas tersebut. Jadi, bukan perkara mudah untuk mendeteksi TBC pada anak ini, bahkan dokter merasa kesulitan mendiaknosis penyakit ini.
Gejala penyakit TBC pada anak bisa dibagi menjadi dua, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Berikut ini adalah gejala umum Penyakit TBC pada anak, yaitu:
- Mengalami demam yang cukup lama hingga 2 minggu dan berulang tanpa sebab yang jelas. Biasanya demam yang dialami anak tidaklah tinggi
- Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas atau berat badannya tidak naik dalam waktu 1 bulan setelah diberikan perbaikan gizi dan nutrisi yang baik
- Nafsu makan berkurang bahkan tidak ada, sehingga anak mengalami susah makan
- Mengalami batuk selama kurang lebih 3 minggu dan menunjukkan makin lama makin parah
- Mengalami diare selama kurang lebih 2 minggu yang telah diupayakan dengan obat diare namun tidak sembuh
- Terlihat lesu dan kurang aktif untuk bermain
Selain tanda yang umum tersebut penyakit TBC pada anak, juga memiliki tanda atau gejala khusus, berikut ini, gejala khusus TBC pada anak-anak, yaitu:
- Pembesaran kelenjar getah bening yang umumnya terjadi pada sekitar leher, yang tidak teralu besar, tidak nyeri dan saling lekat
- Adanya penonjolan pada tulang belakang (Gibbus), jalan pincang, nyeri tulang, gangguan berjalan dan lainnya (TBC tulang)
- Mengalami kejang, kesadaran menurun dan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan saraf otak (TBC otak/Meningitis)
- Timbul borok pada kulit yang berair dan sulit untuk disembuhkan (TBC kulit)
- TBC pada organ-organ lain seperti usus, TBC mata, TBC ginjal dan lainnya yang ditemukan tanpa sebab yang jelas.
Cara Mengatasi Penyakit TBC pada Anak dan Pencegahannya
Pengobatan tuberculosis anak bisa dilakukan dengan pemberian obat anti tuberculosis (OAT) serta pemberian makanan bergizi yang cukup dan seimbang. Biasanya pemberian OAT tersebut diminumkan dalam bentuk utuh yang tidak dibagi atau dibelah. Bisa ditelan atau dengan dilarutkan dengan air kemudian diminum. Dengan pemberian OAT dengan teratur merupakan cara mengatasi penyakit TBC pada anak, tentu dengan memperhatikan aturan dan dosis yang diberikan dokter.
Cara mengatasi penyakit Tuberculosis anak juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami atau cara tradisional. Namun harus dengan mengkonsumsi obat-obatan di atas tersebut. Berikut ini cara mengatasi penyakit TBC pada anak secara tradisional dan alami yaitu:
1. Daun Bayam Duri
Jenis tanaman ini bisa menjadi obat penyakit TBC pada anak, dengan merebusnya dan meminumkan airnya. Rebus segenggam daun bayam duri dengan menggunakan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, kemudian rutinkan meminumnya sehari 2 kali secara teratur. maka TBC bisa disembuhkan dengan ukuran setengah gelas untuk 2 kali minumnya.
2. Daun Sambiloto
Daun sambiloto terkenal sebagai daun herbal yang mampu mengobati berbagai penyakit. Salah satunya bisa dijadikan obat alami penyakit TBC pada anak. Sama seperti cara menggunakan daun bayam duri, dengan direbus dan diminumkan rutin 2 kali sehari dengan takaran setengah gelas untuk 2 kali minum.
3. Buah Mengkudu
Buah mengkudu ternyata bisa dijadikan obat tradisional TBC. Meskipun rasa dan baunya menyengat dan tidak enak, buah ini mampu mengatasi penyakit TBC pada anak. Caranya dengan mengekstraknya bersama jahe. Namun tentu perlu diingatkan obat ini sebagai pendamping dan pendorong cepatnya kesembuhan dengan masih mengkonsumsi obat intinya. Buat kedua bahan tersebut dengan direbus dan meminumkannya air rebusan tersebut pada anak. takaran cukup dengan setengah gelas untuk 2 kali minum.
4. Kembang Sepatu
Cara mengatasi penyakit TBC pada anak dengan kembang sepatu bisa dilakukan secara tradisional yaitu membuatnya menjadi ramuan obat alami TBC. Berikut ini cara membuat ramuan obat TBC dari kembang sepatu, yaitu:
- Siapkan air matang satu setengah gelas, 3 buah kembang sepatu dan 1 sendok makan madu murni
- Tumbuk atau haluskan kembang sepatu dan campurkan dengan air matang dan madu
- Aduk hingga rata dan saring. Minum 3 kali sehari dengan rutin dan teratur, untuk anak minumkan setengah dosis dewasa yaitu cukup setengah atau seperapat gelas.
Cara Pencegahan Penyakit TBC pada Anak-Anak
Ada beberapa tips yang baik untuk menghindari anak Anda terkena penyakit TBC tersebut, dan berikut ini adalah cara pencegahan penyakit TBC pada anak, yaitu:
- Jauhkan anak-anak dari orang yang menderita TBC khususnya penderita TBC orang dewasa aktif
- Meningkatkan gizi dan memperhatikan asupan gizi dan nutrisi seimbang
- Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin D, serta berjemur pada sinar matahari pagi
- Menjaga kebersihan rumah dengan sistem ventilasi yang baik
- Pemberian vaksin BCG (bacille calmette guerin) pada bayi usia 0-2 bulan.
Demikianlah pembahasan tentang gejala dan tanda penyakit TBC pada anak dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua dan salam sehat!!
Belum ada Komentar untuk "Inilah Penyakit TBC Pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya Secara Alami"
Posting Komentar